berawal dari kebosanan menjadi mahasiswa lintas jalur (red: males belajar)
saya mencoba untuk mendaftar perusahaan yang ada di indonesia, bukan india,bahkan papua
otak-otak diploma memang sangat susah di upgrade menjadi sarjana, terbukti di saya, mungkin tidak untuk anda
mulailah, saya membuka website http://erecruitment.indonesiapower.co.id/ yang kebetulan sedang butuh energi baru dari freshgraduate. ngomong-ngomong, saya
ini masih fresh walau udah 1 tahun lulus dari diploma 3 lho, meskipun udah beberapa kali bikinin temen2 mainan-mainan yang nggak jelas begitu.
dengan pemikiran yang sangat picik. "kan listrik nggak pernah habis dan harus selalu ada? wah, psati sejahtera itu." saya mulai menyusuri jengkal demi
jengkal web tersebut.
dengan mengucap bismillah, mulai saya isi data-demi data yang diperlukan.
setelah beberapa menit, selesailah mengisi data tersebut. Alhamdulillah
keesokan hari,datanglah balasan dari HR PT tersebut. Ya, saya mendapat undangan untuk psikotes di kampus baru saya. Alhamdulillah. bebarengan dengan teman
sejawat saya dari kampus baru. Alhamdulillah
langsung aja, kami berdua lolos sampai tahap grup medical check, selalu berangkat berdua, seperti sepasang kekasih, tetapi sejenis #fuck!
di tengah proses recruitment IP tersebut, saya ngepoin yang namanya pt pertamini, jualan minyak, (persero).
perusahaan yang sangat di idamkan oleh bapak saya. yang selalu mensupport putra dan putrinya untuk selalu berpendidikan lebih dari kedua orang tuanya.
mencobalah saya mendaftar, dengan pesimistis yang tinggi, karena di tahun lalu saya mencoba daftar dan hasilnya nihil, tanpa panggilan masuk sama sekali.
bismillah, mulai dilengkapi berkas demi berkas yang ada. semua saya update, semua saya perbaharui. termasuk hasil toefl yang kayaknya menghambat saya masuk
panggilan tes. memang kemampuan english saya sangat terbatas. tapi saya nggak mau kalah kalau masalah tebak menebak soal toefl. ingat, menebak, tidak
memikirkan.
dengan dana 6000 rupiah, saya ambil itu sertifikat, di kantornya, saya upload, dan bereskan semuanya.
beres!!!
endingnya email masuk, selamat, data anda sudah masuk di bank data kami
Alhamdulillah,
panggilan tes pertama, psikotes
datang terlalu pagi, dan datang cuma sendiri, mengingat yang datang bergerombol saling kenal.
tidak disangka hanya saya yang berasal dari univeritas di daerah istimewa sana. yak, underdog, apa yang ada dilahap. 3jam lebih menjalani tes, dan akhirnya
selesai juga. menanti pengumuman.
2minggu berselang, email masuk dari perusahaan tersebut. mengajak saya untuk mengikuti english test. sudah dibilang, english saya ini pas-pasan, kok yo masih
di undang, yaudah, kesempatan lah,buat membuktikan kalau saya ini ahli dalam bidang menebak jawaban,.
datanglah dikantor pusat daerah untuk ngikutin tes. ternyata masih ada 400an anak yang mengikuti tes. sial, lolos nggak ini
yasudahlah, saya kumpulin saja, toh Allah tidak membiarkan umatNya jika umat tersebut mau berusaha dan berdoa. #sok
3 minggu berselang, hla kok lolos juga ini englishku -_- , yooooalah, tebakanku masih bisa diandalkan ternyata
akhirnya sampaialah disaat yang berbahagia, dengan selamat sentausa, mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang pintu kemerdekaan indonesia
ingat, cuma sampe gerbang saja, nggak melewati
diundanglah saya untuk tes wawancara, sebelum ter tersebut, saya ingat sekali. ibu saya, naik kereta sendirian, dari kota asal saya ke kota saya kuliah untuk
menyerahkan sepatu olahraga untuk tes kesehatan IP. Beliau sms sudah akan sampai, saya pun berangkat. "ibu g bisa lama nak, ibu ngejar kereta selanjutnya
saja" ibu datang jam 9:30,saya datang pukul 9:45, dan kereta berikut pukul 10:00. praktis hanya 15 menit waktu saya dengan ibu untuk ngobrol bagaimana
progressnya. "feeling ibu, sampean masuk kedua-duanya nak" saya menjawab "ya apapun hasilnya biar Allah yang memutuskan, yang penting ibu sama bapak jangan
lupa mendoakan, saya juga terus berusaha dg maksimal" . akhirnya saya salim, dg mencium tangan ibu (sudah menjadi adat, saat bertemu keluarga yang sudah
sepuh, harus mencium tangan). disitu perasaan mulai terharu, mulai mengingat masa lalu dikala saya digendong ibu, jika tidak mau tidur, terdengar suara2
tulang ibu yang berdecit. Yang selalu memarahi saya jika saya salah, dan selalu mengingatkan saya saat saya down.
ill do this for 4, cuma itu saja yangbisa saya katakan dihati.
kembali ke wawancara. Wawancara ini sudah saya siapkan dari seminggu, searching bagaimana wawancara yang baik dan benar, kemungkinan pertanyaan yang muncul,
serta sejarah-sejarah perusahaan. tiba harinya, saya datang pukul 8, dimana saya adalah orang yang paling akhir hadir, haha, maklum lah,anak muda
menanti sekita 2 jam, saya mendapat giliran nomor 2. dagdigdug seperti biasa. teman pertama keluar, dan giliran saya untuk di kupas habis oleh pewawancara.
ibu dan bapak saat itu yang mewawancarai saya. bertanya dari A hingga Z, dan akhirnya ke pertanyaan inti, "kalo masuk mau gaji berapa mas?". saya jawab saja
"berapapun pak, saya juga masih fresh graduate, dan saya yakin perusahaan juga akan mengapresiasi saya jika saya berprestasi"
legaaaaaa, akhirnya selesai juga. pengalaman sebelum2nya, saya selalu gagal dalam tes wawancara. dan saya pun tidak berharap penuh dengan hasil tes wawancara
ini. hingga saat sore haro tiba, saya membuka email, dan haislnya? saya di suruh berpuasa untuk selanjutnya mengikuti tes kesehatan di klinik yang entah
letaknya dimana, saya juga baru sekali di kota ini.
seperti biasa, dateng telat. kesehatan lengkap, mulai gigi, mata, tusbol, spiro meter, dll lah. dan saya pun kembali pesimis terhadap hasil tes ini.
mengingat, dua minggu sebelumnya saya dinyatakan gagal dalam tes kesehatan IP. mungkin karena saya kurang persiapan, makan dan minum asal dan jarang
olahraga. dari kegagalan tesebut, saya belajar.dan selang 1 minggu lebih, saya mendapatkan hasilnya, badan yang sehat dan bugar.
tes kesehatan mulai dari pukul 8:00 hingga 5:00. telah berakhir, tinggal berdoa saja semoga mendapat hasil yang diinginkan.
sebulan lebih saya menanti hasil dari tes tersebut, ibu pun sudah pesimis, apalagi saya haha, ya sudahlah. konsen ke kuliah dulu saja. bapak juga
mengisyaratkan begitu. saya pun menurutinya
tetap kembali dengan rutinitas setiap hari, yaitu kulah sore, tidur dipagi hari. hari jumat, tepat pukul 13:00 lebih. buka emali via HP. setelah jumatan pas.
saya lihat kok ada email dari recuitment. siapa ini, seingat saya, saya tidak pernah melamar lagi. buka deh emailnya.
saat dibuka, saya pun nggak percaya, kalo ini email panggilan dari pt tersebut. ah, masak sih, refresh lagi aj lah. 3 kali refresh, hasilnya tetap. saya masih belum percaya lagi, saya buka lah email tersebut dari laptop, refresh lagi, kok hasilnya tetap, berarti memang nggak salah ini,saya lolos tes kesehatan. alhamdulillah, sujud sukur, terima kasih ya Allah. satu jalan Engkau bukakan untuk saya.
sewajarnya, saya langsung telpon ke si mbok dan pak.e, Alhamdullah, mereka berdua bungah,suka cita sekali. tapi sayang nggak bisa langsung mudik, ada beberapa surat yang harus diselesaikan dulu.
Finally, jika anda berusaha dan berdoa, Allh tidak akan diam. Mencoba adalah kewajiban, gagal dan berhasil adalah hadiah. jadikan kegagalan membuat anda belajar,jadikan keberhasilan membuat anda bersyukur.
Baca Selengkapnya → Gagal itu belajar