Presiden atau Perssiden?

postingan ini dibuat oleh seorang yang tidak mengerti politik, dan tidak ingin sedikit pun terjun didunia politik, untuk saat ini.
sadar atau tidak, bukankah sebenarnya kita ini di adu domba?
dengan memihak salah satu kubu yang sebenarnya kita juga tidak tahu pasti apa isi hati mereka.
mereka berjanji ini itu, berorasi ini itu, kita mengikuti dengan hikmat, secara perlahan menjadi seorang yang fanatik, super fanatik. tercucilah otak kita
tidak menghiraukan teman, keluarga atau siapapun.
yang penting jagonya selalu benar, jagonya nomer satu.
apakah?
mungkin sebenarnya itu semua yang diinginkan oleh kapitalis?. dimana orang-orang dinegeri ini sudah tidak peduli satu sama lain. mulai terpecah perlahan, semakin tidak peduli dengan negeri ini?
saling serang lewat media. Dan berhasilnya adalah mereka yang membaca selalu meng-iya-kan pernyataan tersebut. ya karena mereka mungkin mereka fanatik dengan apa yang disampaikan oleh media tersebut.
si media pun tersenyum, "yes, saya dapet duit dari si x".

bisa dilihat di social media mana pun, saling hina, saling caci, sudah menjadi pemandangan yang wajar saat anda membuka beranda. wtf, inikah social media? ah, kan sosial media, siapapun boleh berpendapat dan memaparkan idenya?
ya semoga bangsa ini semakin tidak terpuruk, semakin mempedulikan rakyat-rakyat yang memang benar-benar tidak faham tentang politik seperti saya.
salam dari kami, orang terpinggirkan :)